SAKSI
2016
SAKSI
Kepanjangan dari ‘Studi Apresiasi dan Kemimpinan Siswa Indonesia’. Yang di
lakukan setiap satu tahun sekali oleh kelas 7 SMP Labschoolm Jakarta. Kegiatan
pertama yang harus diikuti adalah Pra-saksi. Prasaksi dilaksanakan selama tiga
hari pada tanggal 2-4 Februari. Kegiatan
yang dilakukan saat hari pertama adalah briefing di Teater Kecil.
Hari
Kedua, Tadinya kita ingin lari pagi tetapi karena cuaca tidak mendukung karena
hujan jadi kita langsung ke Auditorium untuk diberi materi oleh Bapak Arif Rachman di
Auditorium. Kita di beri materi oleh
kakak OSIS yaitu PBB (Peraturan Baris Bebaris) selama kurang lebih 1 jam
setengah. Tadinya kita ingin lari pagi tetapilalu kita diberi waktu istirahat
sebentar kurang lebih setengah jam. Setelah itu, kita membuat tongkaat dan
membuat Vandel di bantu oleh kakak OSIS Pranadarsa sampai jam 1.
Hari
Ketiga Prasaksi, kita kedatangan Bapak Victor dari BNN di auditorium. SMP
Labschool juga mengundang beberapa sekolah di sekitar Labschool seperti SMP
Muhamaddiyah, Al-Azhar Rawamangun dan sekolah-sekolah lainnya. Mereka juga bisa
menyaksikan bersama kita. Setelah itu kita dibawa oleh kakak OSIS ke Lapangan
SMP Labschool untung di kasih sedikit materi
PBB oleh kakak OSIS selama kira-kira 20 menit. Sehabis di beri materi
PBB, kita di beri waktu istirahat selama 20 menit sekalian solat dzuhur bagi
yang melaksanakannya. Sehabis istirahat dan solat dzuhur, kami kembali ke
Hallma untuk melanjutkan tongkat yang kemarin belum selesai.
Pada
tanggal 5 Februari 2016 yaitu hari dimana kita berangkat ke Gunung Bunder,
anak-anak harus berkumpul di sekolah jam setengah 7 harus sudah di sekolah.
Karena akan di adakan APEL Pagi di Hallma. Anak-anak harus berbaris di Hallma
sesuai Kelompok SAKSI-nya. Pada jam setengah delapan pagi kita bersiap-siap
menuju tronton masing-masing. Saat di tengah perjalanan salah satu tronton ada
yang mogok jadi sedikit ada hambatan di tengah jalan. Setelah sampai di depan
lokasi, kita harus turun dari tronton sambil membawa barang masing-masing ke
lapangan utama. Disitu kita di beri pemanasan sedikit oleh TNI. Setelah itu ada
materi dari Sioux, mereka menawarkan siapa yang ingin di gigit ular, hanya ada
satu orang yang maju yaitu Rosa dai kelas 7c. setelah Sioux kami menyaksikan
peragaan busana dari masing-masing kelompok. Pas bagian fashionshow emang
paling rame,pada teriak-teriak apalagi bagian yang berpasang-pasangan. Paling
suka sih pas bagian Hanun hehe. Setelah itu kita di beri waktu berberes-beres
di barak masing-masing dan diberi waktu istirahat dan mandi. Sehabis itu ada
MAKOM (makan komando). Abis itu tidur.
Hari
kedua telah tiba. Kita bangun jam 4.30 pagi untuk melaksanakan sholat subuh.
Setelah sholat subuh, kita melaksanakan senam pagi dan makan pagi. Makan pagi
di sini berbeda dengan makan biasa. Kita harus menyuapi teman depan kita tidak
boleh tumpah dan harus habis dalam 20 hitungan. Kemudian, kami menjalankan
kegiatan outbond sampai jam makan siang. Lalu, kami makan siang di lapangan
utama. Cuacanya panas sekali. Banyak siswa yang mengipas-ngipas karena sangat
panas. Di lapangan utama, ada banyak orang tua murid yang datang untuk
menjalankan kegiatan bakti social dan melihat kegiatan anak-anak. Setelah itu,
kami melakukan hiking ke salah satu curug / air terjun. Kami semua sangat gembira.
Sekitar jam 4.30 kami kembali ke barak masing-masing untuk membersihkan diri
dan sholat. Pada malam hari, kami melakukan kegiatan pentas seni. Setiap
kelompok menampilkan penampilan masing-masing. Setelah pensi selesai, kita
semua kembali ke barak untuk beristirahat.
Pada
hari terakhir, kami dibangunkan pukul 04.30 dan langsung diarahkan untuk
beribadah. Kemudian kami mengganti baju dan mengemaskan barang-barang kami
serta merapikan barak. Lalu kami berkumpul di depan barak untuk makan komando.
Kemudian kami mengambil barang bawaan kami di barak dan berkumpul di depan
barak, lalu kami langsung menuju lapangan utama. Perjalanannya cukup menguras
banyak tenaga karena jalannya menanjak dan kami harus membawa barang bawaan
yang cukup berat.
Di
lapangan utama, kami melakukan upacara penutupan. Setelah upacara penutupan,
ada pengumuman peserta terbaik SAKSI,perserta busana daerah terbaik,serta
kelompok dengan vandel & tongkat terbaik. Kemudian ada sesi foto bersama
perkelas bersama wali kelas. Lalu kami menuju ke tronton dan kembali ke
Jakarta. SAKSI 2016 ini merupakan pengalaman yang tidak terlupakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar