Kamis, 14 April 2016

SAKSI 2016
SAKSI Kepanjangan dari ‘Studi Apresiasi dan Kemimpinan Siswa Indonesia’. Yang di lakukan setiap satu tahun sekali oleh kelas 7 SMP Labschoolm Jakarta. Kegiatan pertama yang harus diikuti adalah Pra-saksi. Prasaksi dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal  2-4 Februari. Kegiatan yang dilakukan saat hari pertama adalah briefing di Teater Kecil.


Hari Kedua, Tadinya kita ingin lari pagi tetapi karena cuaca tidak mendukung karena hujan jadi kita langsung ke Auditorium untuk  diberi materi oleh Bapak Arif Rachman di Auditorium. Kita  di beri materi oleh kakak OSIS yaitu PBB (Peraturan Baris Bebaris) selama kurang lebih 1 jam setengah. Tadinya kita ingin lari pagi tetapilalu kita diberi waktu istirahat sebentar kurang lebih setengah jam. Setelah itu, kita membuat tongkaat dan membuat Vandel di bantu oleh kakak OSIS Pranadarsa sampai jam 1.


Hari Ketiga Prasaksi, kita kedatangan Bapak Victor dari BNN di auditorium. SMP Labschool juga mengundang beberapa sekolah di sekitar Labschool seperti SMP Muhamaddiyah, Al-Azhar Rawamangun dan sekolah-sekolah lainnya. Mereka juga bisa menyaksikan bersama kita. Setelah itu kita dibawa oleh kakak OSIS ke Lapangan SMP Labschool untung di kasih sedikit materi  PBB oleh kakak OSIS selama kira-kira 20 menit. Sehabis di beri materi PBB, kita di beri waktu istirahat selama 20 menit sekalian solat dzuhur bagi yang melaksanakannya. Sehabis istirahat dan solat dzuhur, kami kembali ke Hallma untuk melanjutkan tongkat yang kemarin belum selesai.


Pada tanggal 5 Februari 2016 yaitu hari dimana kita berangkat ke Gunung Bunder, anak-anak harus berkumpul di sekolah jam setengah 7 harus sudah di sekolah. Karena akan di adakan APEL Pagi di Hallma. Anak-anak harus berbaris di Hallma sesuai Kelompok SAKSI-nya. Pada jam setengah delapan pagi kita bersiap-siap menuju tronton masing-masing. Saat di tengah perjalanan salah satu tronton ada yang mogok jadi sedikit ada hambatan di tengah jalan. Setelah sampai di depan lokasi, kita harus turun dari tronton sambil membawa barang masing-masing ke lapangan utama. Disitu kita di beri pemanasan sedikit oleh TNI. Setelah itu ada materi dari Sioux, mereka menawarkan siapa yang ingin di gigit ular, hanya ada satu orang yang maju yaitu Rosa dai kelas 7c. setelah Sioux kami menyaksikan peragaan busana dari masing-masing kelompok. Pas bagian fashionshow emang paling rame,pada teriak-teriak apalagi bagian yang berpasang-pasangan. Paling suka sih pas bagian Hanun hehe. Setelah itu kita di beri waktu berberes-beres di barak masing-masing dan diberi waktu istirahat dan mandi. Sehabis itu ada MAKOM (makan komando). Abis itu tidur.

Hari kedua telah tiba. Kita bangun jam 4.30 pagi untuk melaksanakan sholat subuh. Setelah sholat subuh, kita melaksanakan senam pagi dan makan pagi. Makan pagi di sini berbeda dengan makan biasa. Kita harus menyuapi teman depan kita tidak boleh tumpah dan harus habis dalam 20 hitungan. Kemudian, kami menjalankan kegiatan outbond sampai jam makan siang. Lalu, kami makan siang di lapangan utama. Cuacanya panas sekali. Banyak siswa yang mengipas-ngipas karena sangat panas. Di lapangan utama, ada banyak orang tua murid yang datang untuk menjalankan kegiatan bakti social dan melihat kegiatan anak-anak. Setelah itu, kami melakukan hiking ke salah satu curug / air terjun. Kami semua sangat gembira. Sekitar jam 4.30 kami kembali ke barak masing-masing untuk membersihkan diri dan sholat. Pada malam hari, kami melakukan kegiatan pentas seni. Setiap kelompok menampilkan penampilan masing-masing. Setelah pensi selesai, kita semua kembali ke barak untuk beristirahat.

Pada hari terakhir, kami dibangunkan pukul 04.30 dan langsung diarahkan untuk beribadah. Kemudian kami mengganti baju dan mengemaskan barang-barang kami serta merapikan barak. Lalu kami berkumpul di depan barak untuk makan komando. Kemudian kami mengambil barang bawaan kami di barak dan berkumpul di depan barak, lalu kami langsung menuju lapangan utama. Perjalanannya cukup menguras banyak tenaga karena jalannya menanjak dan kami harus membawa barang bawaan yang cukup berat.

Di lapangan utama, kami melakukan upacara penutupan. Setelah upacara penutupan, ada pengumuman peserta terbaik SAKSI,perserta busana daerah terbaik,serta kelompok dengan vandel & tongkat terbaik. Kemudian ada sesi foto bersama perkelas bersama wali kelas. Lalu kami menuju ke tronton dan kembali ke Jakarta. SAKSI 2016 ini merupakan pengalaman yang tidak terlupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar